KISAH SI TOLOL DAN SEEKOR ONTA

"Pada  cermin  rusak  dalam fikiranmu, bidadari bisa tampak mempunyai wajah setan." [Maulana Majdud]

CERITA SI TOLOL DAN SEEKOR ONTA 

 

 Gambar seekor onta, sumber : di sini



 

Seorang Tolol memperhatikan seekor unta  yang  sedang  makan rumput.   

Katanya  kepada  binatang  itu, "Tampangmu mencong. Kenapa begitu?"

 

Unta  menjawab,  "Dalam  menilai  kesan  yang  timbul,   kau mengaitkan  kesalahan   

dengan  hal  yang  mewujudkan bentuk. Hati-hatilah terhadap hal  itu!  Jangan  menganggap  wajahku

yang buruk sebagai suatu kesalahan.

 

Pergi  kau  menjauh  dariku,  ambil  jalan lintas. Tampangku mengandung  arti  tertentu,   

punya  alasan  tertentu.  Busur memerlukan  yang  lurus  dan  yang  bengkok, pegangannya dan

talinya."

 

Orang tolol,  enyahlah:  "Pemahaman  keledai  sesuai  dengan sifat keledai."

 


Catatan:
 
Maulana Majdud, yang dikenal sebagai Hakim Sanai, Sang Bijak Yang  Gilang  Gemilang  
dari  Ghaznas  menghasilkan   banyak karangan  mengenai tak bisa dipercayanya kesan subyektif dan
penilaian bersyarat.  
Kisah  perumpamaan  itu  dipetik  dari  Taman Kebenaran yang Berpagar, 
yang ditulis sekitar tahun 1130.
 
 
 
 
 


Sumber:
Kisah-kisah Sufi
Kumpulan kisah nasehat para guru sufi selama seribu tahun yang lampau
Oleh Idries Shah, Terjemahan Sapardi Djoko Damono
Penerbit Pustaka Firdaus, 1984
 
Title: KISAH SI TOLOL DAN SEEKOR ONTA; Written by Thomas Prasasti; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar