TUNTUNAN HIDUP
DALAM TEMBANG CUBLAK CUBLAK SUWENG
TEMBANG DOLANAN ANAK CUBLAK CUBLAK SUWENG
Cublak-cublak suweng merupakan lagu
atau tembang permainan anak. Permainan atau dolanan anak-anak desa di
Jawa, yang biasanya dimainkan di sore hari, atau malam saat bulan purnama.
Alatnya sangat sederhana, hanya
sebutir batu kerikil atau pecahan genting saja. Caranya beberapa anak
duduk membentuk lingkaran, satu anak duduk telungkup seperti posisi sujud dan
memejamkan matanya sementara anak-anak lainnya duduk mengitarinya dan
meletakkan tangan mereka dalam posisi 'meminta' di punggung anak yang sujud di
tengah.
Kemudian anak-anak yang duduk
disekeliling tadi tersebut dalam posisi meminta, mengelilingkan batu kerikil
atau pecahan genting dari tangan satu anak ke tangan lain, sambil menyanyikan
lagu. Hingga akhirnya batu kerikil itu nanti akan jatuh dalam genggaman
tangan salah seorang anak.
LIRIK LAGU CUBLAK CUBLAK SUWENG
Cublak-cublak
suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak empo lera-lere
Sopo ngguyu ndelekakhe
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak empo lera-lere
Sopo ngguyu ndelekakhe
Sir-sir
pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Selesai menyanyi lagu itu, seluruh
anak bangun, dan anak yang telungkup harus menebak siapa yang menggenggam batu
tsb.
Supaya lebih jelas, sebaiknya tonton
saja video permainannya ini:
Sepertinya sederhana dan biasa.
Hanya sebuah lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak sebagai pengiring permainan.
Dalam kehidupan sehari-hari. Permainan anak-anak yang akrab bagi masyarakat
Jawa ini ternyata mengandung banyak makna dan mengajarkan kehidupan.
Lagu ini memiliki beberapa versi,
tiap daerah di Jawa mungkin punya lirik yang agak berbeda. Selain itu,
siapa yang menciptakan lagu ini juga tidak jelas, ada yang mengatakan lagu ini
diperkenalkan oleh Walisongo, ada yang mengatakan lagu ini berasal dari ajaran
Budha, terutama pada lirik ke enam.
Terlepas siapa yang mengarang dan
mengajarkannya, lagu ini menyimpan makna berupa Tuntunan Hidup. Lagu atau
Tembang dolanan bocah yang sarat akan nasehat bijaksana kearifan Jawa.
NASEHAT BIJAK DALAM LIRIK TEMBANG CUBLAK CUBLAK SUWENG
CUBLAK
CUBLAK SUWENG BAIT SATU
Permainan ini memang mengajari
tentang pencarian harta dalam hidup. "Cublak-cublak suweng”, arti
harafiah Suweng adalah hiasan di telinga, anting-anting, identik dengan
harta berharga. Bisa diartikan ”tempat menyimpan harta berharga”
CUBLAK
CUBLAK SUWENG BAIT DUA
”Suwenge ting gelenter” maksudnya hartanya tersebar dimana-mana. Hal ini
digambarkan dalam permainannya, dimana anak-anak menyembunyikan batu kerikil
(diibaratkan suweng) lalu dipindahkan dari satu tangan ke tangan yang lain
(”suwenge ting gelenter”). Harta berharga, harta sejati itu
padahakikatnya telah ada, ada di mana-mana, terserak.
CUBLAK
CUBLAK SUWENG BAIT TIGA
”Mambu ketundhung gudel”, Mambu adalah tercium. Ketundhung adalah dituju. Gudhel
adalah sebutan anak Kerbau. Tercium yang kemudian dituju oleh anak Kerbau.
Lirik ini menggambarkan adanya sebuah kabar yang didengar oleh orang bodoh atau
orang yang tidak tahu
(digambarkan sebagai Gudhel) .
Orang-orang yang tidak tahu ini mendengar sebuah kabar yang kemudian
menuju ke arah kabar tersebut.
/>
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/cublak-cublak-suweng-sebuah-konsep-keberlimpahan-hidup-nusantara_550f131b813311b62cbc66a1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/cublak-cublak-suweng-sebuah-konsep-keberlimpahan-hidup-nusantara_550f131b813311b62cbc66a1
CUBLAK
CUBLAK SUWENG BAIT EMPAT
”Pak empo lera-lere” = Pak empo
melarik-lirik, analogi dari kebodohan, hanya bisa tengak-tengok kebingungan.
CUBLAK
CUBLAK SUWENG BAIT LIMA
"Sopo ngguyu ndelikake", siapa tertawa, tersenyum itu yang menyembunyikan.
Masalahnya, semua yang bermain pasti tertawa ketika temannya yang 'berjaga' itu
harus menebak, satu analogi dari petunjuk yang tak berguna, sehingga dibutuhkan
kebijaksanaan untuk menyingkap petunjuk sebenarnya yang ada dibaliknya.
CUBLAK
CUBLAK SUWENG BAIT ENAM
"Sir - sir pong dele
kopong", Pong adalah pengulangan kata
dari dele kopong. Dele kopong adalah kedelai yang kosong tidak ada
isinya. Lirik ini menggambarkan tentang kekosongan jiwa, kekosongan pikiran,
kekosongan ilmu, dan juga Orang yang banyak bicara tapi sedikit ilmunya.
Sedangkan Sir artinya hati
nurani. Sir disini merupakan jawaban dari pertanyaan pertama diatas.
CUBLAK
CUBLAK SUWENG BAIT ENAM
"Sir - sir pong dele
kopong", Pong adalah pengulangan kata
dari dele kopong. Dele kopong adalah kedelai yang kosong tidak ada
isinya. Lirik ini menggambarkan tentang kekosongan jiwa, kekosongan pikiran,
kekosongan ilmu, dan juga Orang yang banyak bicara tapi sedikit ilmunya.
Sedangkan Sir artinya hati
nurani. Sir disini merupakan jawaban dari pertanyaan pertama diatas.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/cublak-cublak-suweng-sebuah-konsep-keberlimpahan-hidup-nusantara_550f131b813311b62cbc66a1
Sumber :
- Video Cublak-cublak Suweng - Taman Siswa Yogyakarta
- Kompasiana. Agung Webe: Cublak-cublak Suweng Sebuah Konsep Keberlimpahan Nusantara
- Mbakarlin : Makna Cublak-cublak Suweng yang menakjubkan
- Nandonurhadi: Makna Filosofis dibalik lagu Cublak-cublak Suweng
- Filosofi ;agu cublak-cublak Suweng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar