DASAR PENALARAN DALAM LOGIKA

DASAR PENALARAN DALAM LOGIKA


 ilustrasi Penalaran Logika.  Sumber di sini


Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep ini menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya.

Dalam hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argumen, yakni hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti yang diberikan (premis).

Logika silogistik tradisional Aristoteles dan logika simbolik modern adalah contoh-contoh dari logika formal.



Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif.

PENALARAN LOGIKA DEDUKTIF


Penalaran deduktif, kadang disebut logika deduktif, adalah penalaran yang membangun atau mengevaluasi argumen deduktif. Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.

Contoh argumen deduktif:
  1. Setiap mamalia punya sebuah jantung
  2. Semua kuda adalah mamalia
  3. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung


PENALARAN LOGIKA INDUKTIF


Penalaran induktif, kadang disebut logika induktif, adalah penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.

Contoh argumen induktif:
  1. Kuda Sumba punya sebuah jantung
  2. Kuda Australia punya sebuah jantung
  3. Kuda Amerika punya sebuah jantung
  4. Kuda Inggris punya sebuah jantung
  5. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung


Dari contoh di atas, terlihat Ciri Utama yang membedakan antara Penalaran Deduktif dengan Penalaran Logika Induktif , yakni :

Pada Penalaran Logika Deduktif,
  • Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benar.
  • Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit, dalam premis.
 Sedangkan pada Penalaran Logika Induktif,
  • Jika premis benar, kesimpulan mungkin benar, tapi tak pasti benar.
  • Kesimpulan memuat informasi yang tak ada, bahkan secara implisit, dalam premis. 


Sumber :
1. Wikipedia.org
Title: DASAR PENALARAN DALAM LOGIKA; Written by Thomas Prasasti; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar