Thomas Aquinas Berhenti Menulis

Thomas Aquinas Berhenti Menulis

Ilustrasi Menulis. Sumber: di sini

Diceritakan bahwa Santo Thomas Aquinas, salah seorang teolog yang paling bijak di dunia, tiba-tiba berhenti menulis menjelang akhir hidupnya.

Waktu sekretarisnya -- Frater Reginald -- mengeluh bahwa karyanya belumlah selesai, Thomas Aquinas menjawab:
"Frater Reginald, ketika aku merayakan Misa beberapa bulan yang lalu, aku mengalami Yang Ilahi. Pada hari itu aku sama sekali kehilangan minat untuk menulis.Sebenarnya, semua yang telah kutulis tentang Allah bagiku tampaknya seperti jerami belaka"

 Memang seharusnya demikian jika seorang cendekiawan menjadi seorang mistik.
Ketika seorang mistik turun dari gunung, ia disongsong oleh seorang ateis yang berkata mencemooh:
"Apa yang kaubawa dari taman kebahagiaan yang kaukunjungi?"

Orang mistik itu menjawab: "Aku sungguh berniat mengisi jubahku dengan bunga-bunga. Dan bila kembali pada kawan-kawanku, aku bermaksud menghadiahi mereka beberapa kuntum bunga. Tetapi ketika aku di sana, keharuman taman itu membuatku mabuk, sehingga aku menanggalkan jubahku"

Para guru Zen mengatakan hal itu lebih padat dan tepat:
"Orang yang tahu, tidak banyak bicara. Orang yang banyak bicara, tidak tahu."


Sumber :
Burung Berkicau,
Anthony de Mello SJ,
Cetakan 7, 1994
Yayasan Cipta Loka Caraka.
Title: Thomas Aquinas Berhenti Menulis; Written by Thomas Prasasti; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar